Diupdate 3 hari yang lalu
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).
COVID-19 adalah penyakit baru dan para peneliti masih mempelajari bagaimana
cara
penularannya. Dari
berbagai penelitian, metode penyebaran utama penyakit ini diduga adalah melalui droplet saluran
pernapasan dan kontak dekat dengan penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut
penderita
yang dapat mengandung virus penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara.
Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin.
Namun,
partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu
yang
lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk
mencegah
penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.
Batuk dan Nyeri Tenggorok
Demam suhu tinggi / Ada riwayat demam
Sesak napas